Jika Anda beranggapan bahwa Ilmu Pelet hanya ada di negara kita ini, maka anggapan Anda itu adalah salah besar. Di belahan dunia yang lain pun sebenarnya ada yang namanya ilmu pelet. Hanya saja dengan nama dan istilah yang berbeda.
Ilmu pelet dan ilmu pengasihan memang dua entitas yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan percintaan. Walaupun beberapa orang ada yang masih belum bisa membedakan antara ilmu pelet dengan ilmu pengasihanJika Anda termasuk yang belum, bisa baca penjelasan saya disini : Perbedaan Ilmu Pelet dan Ilmu Pengasihan.
Kembali lagi ke istilah ilmu pelet di negara lain ini, Hal-hal mistis ternyata juga ada di belahan dunia yang lain. Jadi jika anggapan selama ini bahwa cuma negara kita saja yang terlalu sempit memikirkan hal-hal mistis, ternyata diluaran sana pun ada.
Lalu apa saja istilah ilmu pelet dinegara lain? simak berikut ini :
1. Verbena (Sebutan Ilmu Pelet di Perancis)
Jangan pernah bermain-main dengan wanita perancis pada masa abad ke 17. Dijaman itu jika Ada seorang wanita yang ditolak oleh pria, maka wanita tersebut akan membuat ramuan yang bernama Verbena. Ramuan tersebut konon lebih kuat energinya dari ilmu pengasihan.
Verbena merupakan ramuan yang mengandung bahan berasal dari lalat Spanyol, darah haid, dan bunga verbena diramu menjadi satu. Bagaimanapun caranya Ramuan ini harus bisa dikonsumsi si pria. Baik itu melalui makanan ataupun melalui minuman si target.
Baca Juga :
- Doa Semar Mesem Pemikat Wanita Tanpa Puasa
- Ilmu Pelet Pelintir Merica, Memikat Wanita Melalui Nafsu Birahi Secara Metafisik
- Cara Memelet Wanita Paling Ampuh Dengan Foto Tanpa Puasa
Laki-laki, si target, yang tanpa sengaja meminum ramuan pelet verbena ini akan menjadi lebih simpati kepada si pengirim ilmu pelet. Bila awalnya benci, maka akan berbalik menjadi cinta. Atau bahkan tergila-gila kepada wanita tersebut.
2. Obeah (Sebutan Ilmu Pelet di Karibia)
Obeah adalah sebutan ilmu pelet yang awalnya berasal dari Mesir Kuno. Kemudian bisa menyebar ke Amerika dibawa oleh budak-budak afrika. Lalu berkembang lagi di daerah karibia.
Mantra pelet ini bereaksi dengan cara memanipulasi pikiran korban. Yaitu Si korban yang melihat orang pelaku ilmu pelet Obeah, maka pikirannya seorang melihat seseorang yang diidolakan. Cara kerja pelet inipun harus jelas, yaitu harus jelas siapa targetnya, bagaimana wajahnya, dimana rumahnya, dan hal-hal detail lainnya. Semakin detail identitas si korban, reaksi ilmu pelet afrika ini akan semakin kuat.
3. Kulam (Sebutan Ilmu Pelet di Filipina)
Awalnya kulam dimanfaatkan oleh penduduk Filipina sebagai sarana untuk mengusir roh-roh jahat. Kemudian berkembang menjadi sebuah alat yang merusak semacam santet dan tenung. Lalu berubah berkembang lagi menjadi sarana pengikat cinta seperti ilmu pelet.
Cara kerjanya hampir sama dengan pelet di indonesia, yaitu dengan menyebutkan ciri-ciri target secara detail. Semakin detail Anda menyebutkan sang target, maka semakin ada kesempatan pula dalam keberhasilannya.
4. Prewingkle (Sebutan Ilmu Pelet di Eropa)
Pada masa sebelum abad ke 16, daratan eropa masih sangat kental dengan budaya gaib dan supranatural. Pada masa itu pun sejenis ilmu pemikat wanita atau ilmu pengasihan masih sering digunakan. Mereka menyebutnya Prewinkle.
Mereka meyakini adanya ramuan pelet untuk mengikat cinta pasangannya. Ramuan yang berkhasiat seperti ilmu pelet ini, dibuat dari cacing tanah, daun bawang, dan tanaman prewinkle yang ditumbuk halus menjadi satu. Ramuan ini harus dikonsumsi si target. Khasiat dari ramuan pelet ini dipercaya akan membuat si target akan selalu setia kepada sang pemilik ramuan.
Itulah ke 4 istilah pelet di negara lain, yang mana bisa membukakan mata kita bahwa ilmu pelet dan ilmu pengasihan memang dari dulu sudah ada dan berdampingan dengan manusia. Walaupun ada beberapa yang dimanfaatkan untuk tindakan yang buruk. Namun bukan berarti ilmu nya yang buruk, akan tetapi pelakunya.
Semoga bermanfaat.