Ada banyak alasan yang melatar belakangi pasangan yang memilih berpisah, misalnya faktor finansial, konflik tidak berujung atau adanya orang ketiga dalam rumah tangga. Namun, ada juga yang beranggapan perceraian yang terjadi karena salah memilih pasangan hidup.
Hal ini disebabkan, pasangan tidak terbuka saat masih masa penjajakan. Ada suatu penyatuan pemikiran. Maka, dibutuhkan skema penyatuan pemikiran agar bisa dibangun bersama.
Nah, tips ini bisa disimak agar tidak salah memilih pasangan sehingga angka perkeraian dapat dikumpulkan:
- Tidak meremehkan ketertarikan fisik
Tak bisa dipungkiri, fisik menjadi salah satu tolak ukur seseorang yang jatuh cinta kepada pasangannya. Jika tidak karena fisik, faktor lain yang menjadi tertarik adalah, karena kemapanan pria. Namun, yang lebih banyak mungkin adalah ketertaikan karena fisik. Itu memang bisa dibilang orang, tetapi anda juga jangan sampai meremehkan pria yang memiliki ketampanan yang standar-standar saja. Karena anda bisa menilai dari bentuk ketulusan hatinya dan keikhlasan setiap apa yang dia lakukan. - Pilih seseorang yang memiliki ketertarikan sama
Selain ikatan emosional, pilihlah seseorang yang memiliki minat. Dengan berbagi atau menjalani hobi yang sama, maka pernikahan akan terasa lebih menyenangkan. Karena pasangan tidak terikat satu sama lain.
Hal semacam itu juga sangat diperlukan. Ibarat kata presiden BJ. Habibi Ainun pilihlah pasangan yang satu frekuensi. (So that the way to the frew, the way to duct asdukungan antar sesama sesama). Dan mampu saling menasehati jika terjadi suatu tindakan yang agak melecenceng. - Hubungan riwayat calon pasangan
Ada saja orang yang mungkin tidak terlalu peduli, karena setiap orang tentunya memiliki masa lalu. Namun, terbuka akan kehidupan masa lalu yang efektif membantu kita melihat gambaran pernikahan di masa depan.
Apakah calon pasangan cenderung setia dan berpacaran dalam waktu lama, atau memiliki banyak mantan kekasih karena hubungan yang relatif tidak boleh dicaritahu.
Selain itu, tak ada salahnya mencari tahu apa alasan hubungan dengan mantan kekasih berakhir. Terdengar sepele, namun hal ini secara tak langsung akan memengaruhi kehidupan pernikahan nantinya.
- Cari seseorang yang mudah diajak bicara
Pernikahan tentu diusahakan menjalankan hidup hidup, dengan begitu saja yang dapat diajak berdiskusi. Pasangan yang mudah diajak berdiskusi akan membantu kita menyelesaikan permasalahan, yang pastinya akan ada dalam bahtera rumah tangga.
Perhatikan juga karakter pasangan saat sedang berargumentasi, apakah bersedia mendengarkan atau pembicaraan hanya berjalan satu arah?
Aspek ini sangat penting, karena ketika menikah tentu kita akan menghabiskan waktu hidup kita dengannya.
Artikel terkait:
GAWAT !! SARANA PENGASIHAN INI BISA BIKIN PEREMPUAN KLEPEK-KLEPEK PADA ANDA
RAHASIA HIZIB UNTUK MEMBUKA AURA PENGASIHAN, HINGGA ANDA MAKIN MENARIK